Repeat Order Tak Wajar
Apabila terjadi kasus di mana pengemudi kerap menerima order dari orang yang sama berkali-kali, sistem Grab akan menaruh curiga pada aktivitas tersebut.
Grab akan mencurigai adanya upaya licik berupa pemalsuan order atau order fiktif agar pengemudi dapat mengejar target dan berhasil mendapat intensif tambahan. Ataupun agar pengemudi segera mengalami kenaikan rating.
Bagi Anda yang baru tahu soal ini, sebaiknya lebih selektif dalam memilih order. Hindari terlalu sering mengambil order dari orang yang sama agar tidak terjerat suspend.
Tutorial Melakukan Banding Akun Grab Yang Kena Suspend Secara Online
Melanggar Lalu-Lintas dan Aturan Grab
Pelanggaran aturan yang paling umum menyebabkan akun Grab Driver di-suspend adalah ketidakpatuhan terhadap peraturan keselamatan dan lalu lintas. Contohnya termasuk melanggar batas kecepatan, tidak mengenakan helm saat berkendara, atau menerobos lampu merah.
Selain itu, tindakan penipuan seperti memanipulasi tarif atau memanipulasi sistem penghitungan perjalanan juga dapat menyebabkan akun berakibat dibekukan oleh Grab.
Kepatuhan terhadap aturan dan etika dalam bertransaksi dengan penumpang sangatlah penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan dari Grab.
Tips Mencegah Suspend Terulang Kembali
Untuk mencegah suspensi berulang, para mitra driver harus tetap fokus pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada penumpang. Memberikan pelayanan yang ramah, aman, dan nyaman adalah kunci untuk mendapatkan rating yang baik dan menghindari masalah suspensi akun.
Selain itu, selalu patuhi aturan dan kebijakan perusahaan dengan ketat agar tetap menjadi mitra yang dapat diandalkan oleh Grab agar akun selalu aman dan tidak dibekukan.
Belajar dari pengalaman dan feedback sebelumnya sangat penting untuk mencegah suspensi berulang. Setelah mengalami suspensi akun, lakukan evaluasi diri secara jujur tentang kesalahan yang telah dilakukan dan upayakan untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.
Pantau secara rutin performa dan rating, dan ambil langkah perbaikan jika diperlukan untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai mitra driver Grab.
Sebagai mitra driver Grab, penting untuk memahami penyebab akun di-suspend dan cara mengatasinya dengan tepat. Melanggar aturan dan kebijakan perusahaan, penolakan penumpang, serta rating yang rendah dapat menyebabkan suspensi akun.
Namun, dengan melakukan pencatatan dan pengumpulan bukti, mengajukan appeal dengan baik, serta menjaga kualitas pelayanan dan kepatuhan aturan, para mitra driver dapat menghindari suspensi dan tetap menjadi mitra andal dan terpercaya bagi Grab.
Ia agak berbeza-beza bergantung kepada negara dan wilayah tempat layanan tersebut beroperasi. Berikut adalah beberapa syarat kereta yang perlu ada untuk mendaftar sebagai pemandu Grab Car. Baca di sini : https://grabdriver.com.my/syarat-grabcar/
Terlalu Banyak Menolak Orderan Yang Masuk
Menolak orderan yang masuk merupakan perilaku yang dapat merugikan reputasi driver dan pihak Grab. Meskipun penolakan dilakukan karena beberapa alasan, seperti jarak perjalanan yang terlalu jauh atau tujuan yang tidak sesuai, namun penumpang dapat memberikan rating yang buruk dan ulasan negatif akibat penolakan tersebut.
Tingkat penolakan penumpang yang tinggi dapat menyebabkan suspend akun Grab dan berdampak negatif pada jumlah order yang diterima oleh driver.
Rating & Performa Driver
Rating dan ulasan dari penumpang memiliki pengaruh yang besar terhadap akun Grab Driver dibekukan. Rating yang rendah dan ulasan negatif dapat menjadi tanda bahwa pelayanan driver tidak memenuhi standar yang diharapkan oleh penumpang dan perusahaan.
Oleh karena itu, penting bagi para mitra driver untuk secara rutin meninjau performa mereka dan berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat mempertahankan rating yang baik.
Penyebab Suspend Akun Grab Driver
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan akun Grab Driver dibekukan oleh Grab. Salah satunya adalah sering melakukan pelanggaran aturan dan kebijakan perusahaan.
Misalnya, pengemudi yang tidak patuh terhadap peraturan keselamatan dan lalu lintas, atau melakukan penipuan dan perilaku tidak etis dalam melakukan transaksi dengan penumpang.
Selain itu, tingkat penolakan penumpang yang tinggi juga dapat menjadi penyebab suspend akun karena dapat merugikan reputasi driver dan pihak Grab.
Mulai 12th Oktober 2019, setiap pemandu e-hailing WAJIB mempunyai Lesen PSV (Public Service Vehicle) Teksi/Kereta Sewa/E-Hailing.
Selain dari itu, kereta berdaftar juga perlu mempunyai perlindungan e-hailing.
Setiap kereta yang beroperasi atas aplikasi Grab wajib mempunyai EVP (E-Hailing Vehicle Permit).
Sekiranya anda mendaftar melalui borang di dalam page ini. Admin Grab akan memberi langkah-langkah cara mendaftar lesen PSV, E-Hailing Insuran, EVP Grab dalam masa yang singkat.
Bagikan ke teman-teman Anda
Grab telah menjadi salah satu platform ride-hailing dan layanan terkemuka di Indonesia, menyediakan layanan transportasi yang nyaman dan efisien bagi masyarakat.
Namun, menjadi mitra driver Grab juga membawa tanggung jawab besar untuk mematuhi aturan dan kebijakan perusahaan. Bagi para mitra driver, suspensi akun adalah salah satu masalah yang harus dihindari karena dapat mengganggu kelangsungan usaha dan reputasi mereka.
Pada pembahasan kali ini tim Redaksi Onlinejek akan membahas secara mendalam mengenai penyebab akun Grab Driver di suspend atau dibekukan dan cara mengatasinya dengan tepat.
Proses Peninjauan Kembali (Appeal) Akun
Gojek menyediakan prosedur pengajuan appeal atau permohonan peninjauan kembali akun yang di-suspend.
Setelah mengajukan appeal, mitra driver harus memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan memberikan komitmen untuk mematuhi aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan
Pihak Grab akan menilai banding yang diajukan dan memberikan keputusan yang final terkait hasil banding tersebut.
Pengertian Pembekuan Akun Grab Driver
Suspend akun Grab Driver merupakan kondisi di mana akun mitra pengemudi (driver) di nonaktifkan sementara oleh pihak Grab karena terdapat pelanggaran aturan atau kebijakan perusahaan.
Suspend akun driver bisa berlangsung untuk jangka waktu tertentu atau bahkan permanen tergantung dari tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh driver yang bersangkutan.